Kehilangan tidak pernah lepas dari kehidupan kita.
Setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan meskipun hal hal kecil seperti kehilangan bolpoin, note, novel kesayangan hingga hal besar seperti gadget kesayangan, kehilangan pacar, teman, orang terkasih dan lain sebagainya. Seringkali kehilangan membuat kita sedih karena sesuatu yang hilang tersebut sangatlah berharga bagi kita. Bahkan seringkali kita menyadari betapa berharganya sesuatu yang telah kita miliki setelah kehilangan.
Begitulah yang kita miliki tak selamanya berada akan kita. Ada yg datang dan ada yang pergi, begitu terus siklus kehidupan. Tidak pernah berubah.
Kehidupan hanya sementara, ibarat kita menumpang berteduh pada sebuah perjalanan yg panjang. Dari perjalanan panjang itu kita melewati aral melintang yang dalam kehidupan nyata kita sebut ujian atau cobaan hidup. Dan salah satu ujian yang dihadapi manusia adalah kehilangan.
Kehilangan bagi seseorang merupakan momok yang harus dihindari, karena kehilangan berarti berpisah dengan sesuatu milik kita. Tak ada orang yang benar- benar menginginkan perpisahan. Sejujurnya, itulah ego yang ada pada manusia. Terkadang seseorang terlalu mencintai apa yang menjadi miliknya saat ini, hingga lupa bahwa semua yang kita miliki hanyalah sekedar titipan dari Allah SWT dan lupa bahwa kita adalah seorang hamba, lalu kenapa kita harus menghambakan diri pada makhluk- Nya? Banyak sekali yang salah faham mengartikan kata kehilangan. Mereka bilang Tuhan tidak sayang padaku karna dia mengambil sesuatu yang sangat berharga bagiku, atau Tuhan tidak adil karena telah mengambil seseorang yang paling aku sayangi. Itu kata sebagian orang yang tidak bisa mengambil hikmah dari sebuah kehilangan. Padahal yang paling tau mana yang terbaik bagi manusia adalah Tuhan, Allah SWT. Terkadang ia mengambil sesuatu yang berharga tersebut agar kita mau menghargai apa pun pemberian dari – Nya. Terkadang juga Ia mengambil sesuatu untuk diganti dengan yang lebih baik. Tentunya semua itu dibungkus oleh- Nya dengan sebuah kejutan yang akan di beri kepada mereka yang bisa mengambil hikmah dari apa yang terjadi.
Lalu tinggal bagaimana kita menyikapi arti kehilangan dengan baik. Hadapilah setiap kesedihan, kehilangan, ataupun kebahagiaan yang kita rasakan saat ini dengan ikhlas dan penuh rasa syukur, karena kita tidak akan pernah tau apa rencana tuhan yang dia buat untuk kita bila kita terus menerus larut dalam kesedihan. Tidak alay, menangis tidak karuan, atau nekad bunuh diri karena kehilangan kekasihnya. Kehilangn harus disikapi dengan kesabaran sambil terus berbuat kebaikan. Karena tak ada kebaikan yang sia- sia. Kehilangan bukanlah sebuah kata akhir dari sebuah kehidupan, tapi kehilangan adalah sebuah awal baru untuk kita mendapat sesuatu yang baru dan lebih indah dari yang kita miliki saat ini. Tidak ada manusia yang siap untuk kehilangan apa yang dimilikinya saat ini atau pun nanti. Seunguhnya kita tidaklah kehilangan sesuatu apa-apa, karena Tuhan hanya menggantinya atau menukar sesuatu yang kita miliki saat ini dengan yang jauh lebih baik dan yang lebih indah.
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi #tantangannulis #Bluevalley bersama Jia Effendie
0 comments:
Posting Komentar